kiat sukses bisnis bersama sbl

Kiat Sukses Bersama SBL
  1. Pelajarilah semua produk SBL, hadiri setiap acara yang ada, belajarlah dari mereka yang telah sukses.
  2. Bisnis Travel SBL memerlukan perencanaan matang dan usaha yang gigih. Mereka yang sukses umumnya karena fokus.
  3. Daya tahan dan daya juang seorang Koordinator sangat diperlukan. Tak boleh ada kata malas atau menyerah.
  4. Melayani jamaah secara proposional (tidak memanjakan, juga tidak cuek), memudahkan, membuatnya nyaman. Bantu mereka untuk sukses! Jangan berorientasi hanya untuk keuntungan Anda semata.
  5. Berhentilah menyalahkan! Karena hal tersebut tidak membuat Anda belajar dan tidak membuat hidup Anda menjadi lebih baik. 
  6. Milikilah mindset sukses dan tujuan hidup yang jelas.
  7. Pantaskan diri untuk menjadi hamba yang diridhai Allah subhanahu wa ta'ala.
Kiat Sukses Menjalankan Travel SBL


spanduk sbl, brosur sbl, kartu nama sbl

Dalam rangka membantu para Agen/Koordinator SBL, pada halaman SBL Store ini disediakan perlengkapan Syiar Umrah yang dapat dipesan melalui telp/sms/whatsapp.

Spanduk SBL
Di dalam spanduk tercantum nama dan nomor hp agen/koordinator.
Ukuran 300x100 cm, harga: 100.000
Ukuran 200x66 cm, harga: 60.000

download, spanduk, sbl, terbaru, 2016
Desain Spanduk SBL 2016

Kartu Nama SBL
Menggunakan kartu nama, syiar Anda menjadi lebih kredibel di mata calon jamaah. Di dalam kartu nama tercantum Nama Agen, ID SBL, dan Nomor HP.
Harga 2 Box : Rp 80.000,-
Harga 4 Box : Rp 140.000,-

Kartu, Nama, Travel, SBL, Terbaru, 2016
Desain Kartu Nama SBL 2016

X-Banner
Sangat cocok untuk melengkapi kantor perwakilan atau Anda para Koordinator yang sering mengikuti stand bazar. Harga Full Set (Plus Tiang) : Rp 125.000,-

Download, Desain, XBanner, Travel, SBL, 2016
Desain X-Banner SBL

Brosur SBL
Harga 1/2 rim : Rp 100.000,-
Harga 1 rim : Rp 185.000,-

Brosur, Travel, SBL, Terbaru, 2016
Desain Brosur SBL 2016 - Tampilan Depan
Brosur, Travel, SBL, Terbaru, 2016
Desain Brosur SBL 2016 - Tampilan Belakang

Buku Panduan Haji & Umrah
Mmerupakan buku panduan yang lengkap, disertai rahasia dan hikmahnya, dan dilengkapi peta Makkah, Madinah, Mina, Arafah dan Masjidil Haram.
Harga : Rp 75.000,-

Buku Panduan Haji, Umrah, Umroh
Buku Panduan Haji Umrah

Terimakasih telah berbelanja di halaman SBL Store.

Term of Service :
1. Semua item di atas adalah harga pas dan belum termasuk ongkos kirim.
2. Pemesanan kami proses apabila Anda sudah melakukan pembayaran dan menyerahkan bukti transfer via whatsapp ke nomor 081398495270 atau email: infoumrahsbl@gmail.com.
3. Pembayaran hanya melalui rekening BCA, nomor : 1663-2121-88, a.n. Dian Hendriyana.


DAPATKAN HARGA KHUSUS !!!
Untuk Anda yang mendaftar menjadi Agen/Koordinator SBL melalui website UmrahSBL.net ini atau berada di bawah team/jaringan Bpk Dian Hendriyana.


Informasi selengkapnya:
Bpk Dian Hendriyana | facebook |
Telp/SMS/Wa : 0813 9849 5270



Haji Saat Muda

HAJI dan UMROH SAAT MASIH MUDA
Koran Pikiran Rakyat - 8 sept 2015
Oleh : Daan Aria Abijasa

Kalau seorang tokoh intelektual mengusulkan untuk memberhentikan haji dan umroh karena pemborosan, saya justru mengusulkan semua muslim di Indonesia harus punya cita-cita naik haji dan umroh, sejak muda.

Kalau mau tahu alasan harus punya cita-cita naik haji dan umroh, boleh tanya sama pasangan Miran (60) dan Darsih (55), pemulung dari Lamongan, yang tahun ini berangkat haji, hasil dari menabung selama 20 tahun saja (sumber: surabayapost.net). Atau tanya sama Pak Ansori (78), pengemis di Pasuruan, yang menabung selembar demi selembar rupiah per hari sehingga beliau bisa naik haji tahun ini (sumber: detiknews).

Hari gini, dengan kondisi daftar tunggu yang bisa mencapai 20 tahun, memaksa kita untuk berniat, belajar, daftar lebih dini, untuk bisa melaksanakan Rukun Islam yang ke-5 ini. Ibadah haji harus direncanakan jauh-jauh hari, jauh-jauh bulan, bahkan jauh-jauh tahun, sehingga menjadi sebuah cita-cita. Seperti cita-cita kita menjadi seorang dokter, arsitek, polisi dan lain-lain, yang bisa tercapai sekitar sepuluh tahun kemudian dengan keyakinan, kerja keras, kesabaran, keikhlasan dan do’a.

Tanpa mengecilkan kemampuan para bapak dan ibu yang seumuran saya untuk naik haji, tapi naik haji atau umroh pada usia muda tentu saja mempunyai beberapa kelebihan.

Pertama, ibadah haji banyak mengandalkan kegiatan fisik seperti tawaf, sa’i, berkendaraan jarak jauh, berhadapan dengan perubahan cuaca, yang secara alamiah anak muda mempunyai kelebihan secara fisik.

Kedua, daya ingat dan orientasi. Kemampuan mengingat doa, adaptasi lingkungan, orientasi bangunan di Tanah Suci, orang muda belum banyak lupa. Karena itu kita sering dengar kabar yang kesasar adalah para bapak atau ibu yang sudah sepuh.

Ketiga, yang muda dihadirkan untuk membantu yang lebih tua. Semakin kita muda semakin banyak prospek ladang amal kita di sana dari mulai mendampingi kerabat atau orang tua sampai membantu sesama jemaah haji.

Keempat, jiwa petualangan yang masih menggebu. Perjalanan haji adalah petualangan, paling tidak kita membayangkan Rasulullah Saw memasuki Mekah, Nabi Ibrahim As melempar setan yang menggodanya di Jumrah-jumrah, atau membayangkan Siti Hajar berlari-lari mencari rezeki antara Safa dan Marwah. Itu semua kita laksanakan sebagai petualangan yang membuktikan ketaatan dan pencarian hikmah yang luar biasa untuk kehidupan kita di dunia. Belum lagi tempat-tempat bersejarah lainnya, yang tidak wajib dikunjungi tapi menarik untuk dijelajahi, seperti Gua Hira, tempat wahyu pertama kali diturunkan, Bukit Uhud, Masjid-masjid sekitar Madinah dan lain-lain yang bisa kita ziarahi selama 25-40 hari di Tanah Suci. Bila usia dan tenaga kita masih mampu menjelajahi itu semua, bukan tidak mungkin perjalanan haji kita dijuluki My Hajj My Adventure.

Kelima, rasa ingin tahu yang tinggi membuat kita bersemangat untuk menambah pengetahuan dengan menjelajahi bagian-bagian Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Museum Haramain di Mekah, Percetakan Al-Qur’an di Madinah dan lain-lain.

Keenam, orang muda yang berada pada usia produktif akan mempunyai kemampuan keuangan untuk menabung, sehingga semakin cepat dapat mewujudkan cita-cita naik haji. Mungkinkah kita yang masih remaja bercita-cita naik haji dan umroh? Bila orang tua kita mampu berinvestasi untuk masa depan dengan tabungan, asuransi, property dan lain-lain, bukan tidak mungkin orang tua kita bisa berinvestasi untuk anak-anaknya naik haji dan umroh. Dan dengan mendaftarkan anak-anaknya untuk naik haji sejak dini (batas usia pendaftaran haji sekarang di usia 12 tahun).

Ketujuh, ini yang paling penting, kepulangan kita dari tanah suci hendaknya membawa oleh-oleh untuk lingkungan. Bukan kurma atau kain gamis tapi oleh-oleh kesholehan. Bila sejak muda kita sudah naik haji atau umroh dengan pulang membawa perubahan kearah kebaikan sekecil apapun, atau bahkan menjadi agent of change di lingkungannya, maka banyak kesempatan baginya beramal sholeh dari sejak usia belia.

Nah, bayangkan kita yang masih muda, tapi punya semangat kayak Pak Miran, Bu Darsih dan Pak Ansori, keren! Walau ibadah haji dan umroh punya perkecualian hanya bagi yang mampu, tapi saya pernah lihat tagline sebuah travel begini : “Allah Tidak Memanggil Yang Mampu, tapi Memampukan yang Terpanggil”. Boleh dong punya cita-cita! Aamin.

(Penulis, Artis, Anggota P-Project)


------- Our Partner -------

-------   Our Partner  -------
Total Jamaah
072341
Jamaah Aktif
027838
Sudah Berangkat
01896

Doa Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. إِنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكُ. لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

Perlengkapan Syiar

Brosur SBL, Banner SBL, Spanduk SBL, Buku Panduan SBL, Kartu Nama SBL, Baju Koko SBL, Sajadah SBL

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Cicilan Umroh

Artikel Popular

Recent Posts

Text Widget